Motor Mogok Terendam Banjir, Apa Benar Busi Harus Diganti Baru?

waktu baca 4 menit

Sabtu, 25 Okt 2025 05:30 0 3 mediaesports.co.id

DELAPANTOTO – Motor yang terendam banjir memang bisa mengalami berbagai masalah, salah satunya adalah pada komponen busi. Banyak orang yang beranggapan bahwa busi motor harus diganti baru jika motor terendam banjir. Namun, apakah itu benar? Untuk menjawabnya, mari kita bahas lebih dalam mengenai apa yang terjadi saat motor mogok akibat terendam banjir dan bagaimana seharusnya penanganannya, khususnya pada busi.

Penyebab Busi Bisa Terkena Dampak Banjir

Busi adalah komponen yang sangat penting untuk sistem pengapian motor. Fungsinya adalah untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Jika motor terendam banjir, air bisa masuk ke ruang mesin, termasuk area sekitar busi dan sistem pengapian. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti:

Korsleting pada Sistem Pengapian: Air yang masuk bisa menyebabkan korsleting pada sistem pengapian, yang mengganggu proses pengapian motor.
Busi Basah: Busi yang basah akibat air bisa mengganggu percikan api dan menyebabkan motor sulit untuk dinyalakan.
Korosi pada Busi: Jika busi terendam cukup lama, air yang menggenang dapat menyebabkan korosi pada bagian logam busi, yang membuatnya tidak efektif lagi.

Apakah Busi Harus Diganti Baru?

1. Waktu Terendam dan Ketinggian Air

Jika motor hanya terendam air dalam waktu singkat dan tidak terlalu tinggi, busi kemungkinan besar masih bisa diselamatkan. Anda bisa mencoba membersihkan dan mengeringkan busi dengan lap kering atau udara kompresor.
Namun, jika motor terendam air dalam waktu lama dan air masuk ke ruang bakar secara signifikan, busi mungkin mengalami korosi atau kerusakan pada bagian-bagian tertentu, dan dalam kasus ini, mengganti busi adalah langkah yang lebih aman.

2. Kondisi Busi Setelah Dikeringkan

Setelah air surut, periksa busi dengan hati-hati. Jika busi terlihat berkarat atau terlalu kotor, lebih baik menggantinya dengan yang baru.
Jika busi masih terlihat baik-baik saja dan tidak ada korosi yang signifikan, cukup bersihkan dan keringkan busi dengan benar, lalu pasang kembali ke motor. Jangan lupa untuk memeriksa kabel dan konektor pengapian untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.

3. Uji Coba Motor

Setelah memastikan busi dalam kondisi baik, coba nyalakan motor. Jika motor masih sulit hidup atau tidak menyala sama sekali, kemungkinan ada masalah lain pada sistem pengapian atau komponen lainnya yang terendam air. Anda bisa membawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Langkah-Langkah Penanganan Busi dan Motor yang Terendam Banjir

Jika motor Anda terendam banjir, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menangani busi dan motor secara umum:

Matikan Kontak dan Periksa Kondisi Mesin
- Segera matikan motor jika terendam air dan periksa kondisi mesin. Jangan coba menyalakan motor jika terendam, karena bisa menyebabkan kerusakan lebih parah pada mesin dan komponen lainnya.
Keringkan Bagian Busi dan Sistem Pengapian
- Lepaskan busi dan keringkan dengan lap bersih atau gunakan kompresor udara untuk menghilangkan air yang menempel pada busi dan bagian pengapian lainnya.
Cek Sistem Pengapian
- Periksa kabel pengapian dan koil untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat air. Jika ada tanda-tanda kerusakan atau korsleting, segera ganti komponen yang rusak.
Periksa Filter Udara dan Karburator/Injektor
- Jika air masuk ke filter udara atau sistem karburator/injektor, motor mungkin akan mengalami gangguan sistem bahan bakar. Periksa dan pastikan tidak ada air atau kotoran yang menghalangi aliran udara atau bahan bakar.
Coba Nyalakan Motor
- Setelah semuanya kering dan diperiksa, coba nyalakan motor. Jika motor tetap sulit hidup atau tidak menyala sama sekali, bawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kesimpulan

Busi motor yang terendam banjir belum tentu harus diganti. Jika busi masih dalam kondisi baik, Anda hanya perlu membersihkan dan mengeringkannya. Namun, jika busi sudah berkarat atau terindikasi rusak, lebih baik menggantinya dengan yang baru untuk memastikan performa motor kembali optimal. Pastikan juga untuk memeriksa komponen lainnya yang terpengaruh oleh air, seperti kabel pengapian, filter udara, dan sistem bahan bakar.