MENU Jumat, 19 Sep 2025

Bahaya Enggak Pakai Ban Motor Beda Tipe di Roda Depan dan Belakang?

waktu baca 2 menit
Jumat, 11 Jul 2025 03:11 0 31 mediaesports.co.id

DELAPANTOTO – Bagi sebagian pemilik motor, mengganti ban kadang dilakukan hanya satu sisi saja, misalnya depan atau belakang. Tak jarang, ban depan dan belakang akhirnya memakai tipe atau pola kembangan yang berbeda. Padahal, penggunaan ban dengan tipe berbeda di roda depan dan belakang punya risiko yang tidak bisa dianggap sepele.


Kenapa Banyak yang Melakukan Ini?

Beberapa orang beralasan mengganti ban satu sisi saja karena faktor keuangan atau ban bagian lainnya masih tebal. Ada juga yang sengaja memilih ban dengan kembangan berbeda karena dianggap lebih keren atau mengikuti tren modifikasi.


Risiko Memakai Ban Beda Tipe

  1. Stabilitas Berkendara Terganggu Ban motor dirancang agar kinerja antara depan dan belakang saling mendukung. Jika pola kembangan, material, atau tipe ban berbeda, grip antara roda depan dan belakang bisa tidak seimbang. Akibatnya, motor rentan goyang, terutama saat menikung atau pengereman mendadak.
  2. Traksi Tidak Optimal Ban dengan tipe berbeda juga bisa punya kemampuan membuang air yang berbeda. Saat hujan atau melewati jalan basah, ban dengan kemampuan traksi lebih rendah akan membuat salah satu roda kehilangan grip lebih dulu, meningkatkan risiko slip.
  3. Umur Ban Tidak Seragam Karena karakteristik karet berbeda, tingkat keausan ban depan dan belakang jadi tidak seimbang. Bisa jadi ban belakang cepat habis sementara ban depan masih tebal, atau sebaliknya. Ini membuat perawatan ban jadi kurang efisien.
  4. Pengereman Kurang Maksimal Sistem pengereman motor sangat bergantung pada daya cengkeram ban. Jika ban depan dan belakang punya daya cengkeram yang berbeda jauh, jarak pengereman bisa lebih panjang dari normal dan berbahaya di situasi darurat.

Tips Mengganti Ban yang Aman

  • Usahakan memakai ban dengan tipe dan pola kembangan yang sama di kedua roda.
  • Jika terpaksa mengganti satu sisi, pilih merek dan tipe ban yang paling mendekati spesifikasi bawaan.
  • Selalu perhatikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Lakukan pengecekan ban secara rutin, termasuk kondisi kembangan, dinding ban, dan potensi retak halus.

Kesimpulan

Menggunakan ban motor dengan tipe berbeda di roda depan dan belakang memang bisa dilakukan, tetapi risikonya cukup besar. Stabilitas, grip, dan jarak pengereman bisa terganggu, apalagi saat kondisi jalan basah atau kecepatan tinggi. Demi keselamatan, sebaiknya ganti ban dengan tipe yang seragam agar performa motor tetap optimal di segala kondisi.

Sumber: mediaesports.co.id

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA