DELAPANTOTO – Membeli motor bekas matic memang menguntungkan karena harganya lebih miring. Namun, calon pembeli perlu ekstra teliti karena ada risiko mendapat motor yang pernah mengalami kecelakaan parah. Agar tidak salah pilih, berikut beberapa ciri-ciri motor matic bekas yang patut diwaspadai karena kemungkinan pernah jatuh atau tabrakan.
Ciri paling mudah dideteksi adalah rangka motor atau sasis yang tidak simetris. Coba parkir motor di lantai rata, lihat dari belakang apakah roda depan dan roda belakang tampak sejajar. Kalau posisi ban tampak miring atau setang terasa “narik” ke salah satu sisi saat dilepas, kemungkinan rangkanya pernah bengkok dan hanya dibenahi seadanya.
Perhatikan area rangka, dudukan mesin, atau lengan ayun. Motor yang pernah kecelakaan keras sering punya sambungan las baru, biasanya terlihat di area yang tidak seharusnya ada las. Las-lasan kasar, cat yang tidak rata, atau bekas dempul menandakan pernah ada perbaikan besar.
Kalau setang motor terasa sulit lurus, atau ketika dilepas motor cenderung belok sendiri, ini bisa jadi bekas benturan keras. Pada motor matic, komponen shockbreaker depan bisa bengkok kalau pernah menabrak benda keras, dan kadang pemilik sebelumnya hanya mengganti sebagian saja.
Periksa bodi motor secara detail. Kalau ada banyak retakan halus atau bekas lem di cover bodi, bisa jadi motor pernah jatuh. Selain itu, cat yang belang atau beda shade di beberapa panel menandakan bodi pernah dicat ulang, mungkin untuk menutupi bekas baret atau pecah.
Motor bekas kecelakaan kadang punya suspensi depan atau belakang yang bermasalah. Ciri-cirinya shockbreaker terasa keras, bunyi “jedak-jeduk”, atau motor miring ke satu sisi. Ini bisa diakibatkan tabrakan yang membuat sok breker bengkok atau dudukan shock patah lalu diperbaiki seadanya.
Selain rangka, perhatikan juga bagian mesin. Motor yang pernah jatuh keras kadang mengalami retakan pada dudukan mesin atau CVT. Akibatnya, getaran jadi terasa lebih kasar dari biasanya. Dengarkan suara mesin dengan teliti saat langsam (idle) dan digas perlahan.
Membeli motor matic bekas memang bisa hemat biaya, tapi jangan sampai rugi di kemudian hari. Kenali ciri-ciri motor bekas yang pernah kecelakaan supaya tidak terbebani biaya perbaikan tambahan. Jika menemukan banyak tanda mencurigakan, sebaiknya cari unit lain yang lebih aman secara rangka dan mesin.
Sumber: mediaesports.co.id
Tidak ada komentar