Fakta Game Sigma – Bagi yang belum tahu, Sigma Battle Royale adalah game shooter buatan developer Arm Private Limited yang sempat viral dua tahun lalu.
Game ini sempat tersedia di Play Store dalam tahap Early Access, tapi berhasil menarik perhatian Angkaraja beberapa gamer mobile. Saking viralnya, ia sempat bersaing dengan beberapa game Battle Royale seperti Free Fire, PUBGM, Call of Duty Mobile, dan lainnya.
Ada berbagai fakta menarik mengapa Sigma sempat digandrungi dan menghilang dari peredaran pada dua tahun lalu. Penasaran apa saja? Ini dia!
Apa Itu Game Sigma Battle Royale?
Sigma Battle Royale merupakan game First-person shooter yang dibuat oleh Studio Arm Private Limited, salah satu studio game yang berlokasi di Singapura.
Game ini menyuguhkan mekanisme game bermain di mana pemain harus bisa bertahan hidup dengan looting atau melawan pemain lainnya dalam arena tertentu, hampir sama seperti Battle Royale pada umumnya.
Kedatangannya di Play Store saat itu cukup diperbincangkan meski masih dalam tahap Early Access dalam berbagai aspek, membuatnya sempat viral hingga menjadi salah satu game favorit kala itu.
Inilah berbagai fakta menarik Sigma Battle Royale, salah satu game shooter yang sempat viral pada masanya:
Salah satu faktor viralnya game Sigma Battle Royale adalah ramah dimainkan di HP Kentang, yang membuat gamenya viral setelah memasuki Early Access.
Ini dikarenakan saat masuk tahap Early Access, unduhan game ini relatif kecil dari game-game Battle Royale lainnya yaitu sebesar 279 MB saja, dan membuat beberapa dari mereka mencoba beralih ke game ini.
Hampir sama seperti game Battle Royale lainnya, Sigma Battle Royale menampilkan pertarungan 4 lawan 4 dengan total 50 Squad di arena pertarungan.
Cara pemain bertahan hidup pun cukup mirip dengan Battle Royale, yaitu memanfaatkan sumber looting dan beradu mekanik bersama para pemain.
Pada bulan November, tepatnya di tanggal 23 November tahun 2022, game Sigma dikabarkan menghilang dari Play Store, yang mana gamenya diunduh sekitar lima ratus hingga satu juta pengguna saat itu.
Hal ini cukup membuat beberapa gamer mobile geger, mengingat game itu telah dirilis 48 jam lalu dan batal ingin mencoba gamenya. hingga beberapa situs menyediakan link download Sigma atau APK yang tidak penulis sarankan untuk mengunduhnya karena dapat menyerang sistem Android-mu nantinya.
Melansir dari berbagai sumber, salah satu alasan hilangnya game Sigma Battle Royale adalah game ini dianggap sebagai aplikasi yang tak memenuhi kebijakan program pengembang Google sendiri setelah dirilis.
Selain itu, profil developer Studio Arm Private Limited juga diduga terindikasi sebagai perusahaan berbahay, beresiko tinggi, serta mencurigakan saat itu. Padahal studio ini terdaftar di ACRA dan telah beroperasi di Singapura sejak 2021 lalu.
Selain profil perusahaan yang dianggap mencurigakan, dugaan pelanggaran hak cipta menjadi masalah cukup berat bagi game Sigma Battle Royale.
Diduga banyak elemen game cukup mirip dengan Garena Free Fire, baik dari segi grafis, gameplay, maupun aset di dalamnya. Rumor lain mengatakan Garena ingin mengakuisisi Studio Arm Private Limited, namun kecurigaan soal profil perusahaan di poin keempat cukup menepis hal tersebut.
Poin ini pula yang membuat Google akhirnya mengambil keputusan untuk menghapus Sigma Battle Royale, mengingat pelanggaran hak cipta adalah sesuatu yang serius bagi siapapun.
Itulah dia 5 fakta menarik soal game Sigma Battle Royale yang sempat viral lalu menghilang karena berbagai alasan. Apakah kamu pernah mencoba game ini sebelumnya, Brott? Berikan komentarmu yuk!
Sumber Artikel : mediaesports.co.id
Tidak ada komentar