DELAPANTOTO – Busi merupakan salah satu komponen penting pada motor yang berfungsi untuk memercikkan api dan membakar campuran udara serta bahan bakar di ruang bakar. Namun, tak sedikit pengguna motor yang mengeluhkan busi cepat mati, bahkan menyebabkan motor mogok mendadak di malam hari.
Seorang mekanik senior dari bengkel resmi di Jakarta menjelaskan sejumlah penyebab umum kenapa busi motor bisa cepat rusak. Berikut penjelasannya:
Menggunakan busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor bisa mempercepat kerusakan. Setiap motor memiliki jenis dan ukuran busi tertentu, baik dari segi panjang ulir, panas busi, maupun celah elektroda. Penggunaan busi yang terlalu “dingin” atau “panas” dari standar bisa memperburuk performa mesin.
Bahan bakar berkualitas rendah atau mengandung banyak kotoran dapat meninggalkan residu di ruang bakar, termasuk di elektroda busi. Akibatnya, percikan api menjadi lemah dan busi cepat tertutup kerak.
Filter udara yang kotor membuat campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak seimbang. Hal ini bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna, menimbulkan jelaga pada ujung busi, dan akhirnya menyebabkan busi tidak mampu memercikkan api dengan baik.
Coil pengapian atau CDI yang lemah juga dapat merusak busi. Tegangan yang tidak stabil membuat percikan api pada busi menjadi tidak maksimal, yang lama kelamaan akan menyebabkan elektroda cepat aus.
Kebiasaan menggeber motor berlebihan atau memaksakan mesin bekerja dalam kondisi berat secara terus-menerus juga dapat memperpendek usia pakai busi. Suhu ruang bakar yang terlalu tinggi akan mempercepat kerusakan elektroda.
Busi yang cepat mati bisa sangat merepotkan, apalagi jika terjadi saat malam hari atau di lokasi sepi. Untuk mencegah hal ini, penting untuk memperhatikan kondisi mesin, bahan bakar, dan pemeliharaan rutin. Dengan perawatan yang tepat, busi bisa bertahan lebih lama dan motor pun tetap andal di segala kondisi.
Sumber: mediaesports.co.id
Tidak ada komentar