King Branz turun tangan, EVOS Glory Berhasil Mengalahkan RBL
King Branz turun tangan, EVOS Glory Berhasil Mengalahkan RBL EVOS Glory akhirnya mengambil nafas untuk menutup Leg 1 MPL ID S13!
Di penghujung leg 1 MPL ID S13, EVOS Glory memainkan laga terakhirnya melawan Krauss dalam laga “Blue Derby” alias derby “Biru” yang mana kedua tim saat ini berada di posisi terbawah klasemen MPL ID S13.
Perubahan roster EVOS Glory tidak serta merta membuahkan hasil positif. Kemenangan melawan tim asuhan Deva United tak bisa dibandingkan dengan kemenangan RRQ Hoshi.
Namun EVOS Glory harus berjuang dan keluar dari zona merah klasemen jika ingin lolos ke babak playoff di akhir musim.
Selain itu, ada aura positif di sekitar Rebellion setelah menang atas ONIC Esports dimana EXP laner, Kristen “Cars” William menjadi pemain utamanya.
Meski bahagia, sayangnya nasib Isote tidak serta merta berubah. Maka dari itu, pertandingan kedua tim biru ini akan menjadi sangat penting bagi EVOS Glory dan Rebellion.
King Branz mencakar dengan Roger Gold Lane, EVOS Glory perkasa di derby biru lawan Rebellion
Baca Juga : Ikuti Jadwal EVOS Glory Di MPL ID S13
Selain seri melawan RRQ Hoshi, EVOS Glory juga akan menghadapi Rebellion sebagai gold laner Jabran “Branz” Bagus.
Bronze menggantikan Nicodemus “Natko” Kasnady yang sebelumnya bermain di dua laga melawan DEWA dan RRQ.
Menggunakan jalur Roger Gold, Bronze mencoba peruntungan dengan gold laner lainnya yaitu Calvin “CW” Winata, dan Schevenko “Skylar” Tendean. Tentu saja, sebagai gold laner yang terampil, Bronze tidak akan tersinggung.
Bahkan di early game, EVOS perlahan menyerah kepada Rebellion. Kedua lord yang dibawa Tiger masih belum mampu menghancurkan pertahanan Bull.
Terakhir dengan lord ketiga, EVOS Glory melancarkan serangan terakhirnya. Kematian Vincent di detik-detik terakhir merupakan sebuah kehilangan yang sangat besar. Keunggulannya adalah banyaknya pemain yang dimanfaatkan EVOS dan poin pertama yang diamankan.
Di game kedua, kedua tim kembali bermain imbang di fase early dan mid game. Sayangnya pemberontakan di game kedua kali ini bisa terkendali.
Seperti game pertama, Rebellion dengan Lord 3 harus menyerang base EVOS. Pemberontakan akhirnya seimbang.
Dua game memasuki Roger Gold Lane, Burns akhirnya bekerja sama dengan Bruno di game ketiga. Fanny Vincent “VIncentt” Suwnadhi lebih bertekad dan tidak berdaya.
Dengan adanya Lord pertama, EVOS sukses membuat Rebellion ketar-ketir. Kehilangan dua pemain di lini pertahanan membuat Bulls kesulitan.
Akhirnya, semua aktor pemberontak dihancurkan. EVOS Glory sukses mengatasi markas pemberontak pada menit ke-14.
Ikuti akun resmi Media Esports di Facebook, Instagram, dan TikTok untuk mendapatkan berita eSports terkini, hasil pertandingan, gosip transfer, dan update harian lainnya.
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar