Ini dia formasi PES PS3 tak terkalahkan yang dapat diaplikasikan. Jika berhasil, sebuah tim dipercaya mampu lebih produktif dan sulit dibobol!
Game sepak bola Pro Evolution Soccer (PES) mempunyai banyak penggemar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Namun demikian, nama PES sebenarnya sudah berganti menjadi eFootball, pada tahun 2021 lalu.
Terlepas dari pergantian nama, game eFootball atau PES tetap digemari dan kerap dimainkan.
Nah, salah satu konsol yang sering dipakai untuk memainkan game eFootball ialah PS3.
Walau konsol tersebut sudah rilis lama, tepatnya pada tahun 2006 di Indonesia, penggunanya diketahui masih cukup banyak.
Oleh sebab itu, artikel berikut akan mengulas rekomendasi formasi PES PS3 tak terkalahkan yang layak kamu coba.
Jika berhasil memainkannya, selain menguasai trik PES PS3, formasi ini mampu membuat sebuah tim produktif dan tentunya sulit dibobol.
Apa saja jenis formasi PES PS3 tak terkalahkan tersebut? Dirangkum dari segitekno.com dan sumber lain, berikut ulasan selengkapnya!
Formasi PES PS3 tak terkalahkan pertama menggunakan skema 4-3-3.
Skema 4-3-3 seperti kita tahu taktik yang efekfit dalam bertahan dan menyerang.
Berikut gameplay yang bisa kamu terapkan dalam formasi 4-3-3:
Support Setting
Preset Tactics
Dalam sepak bola yang nyata, formasi 4-3-2-1 biasa disebut formasi diamond.
Hal tersebut merujuk pada posisi pemain yang menggambarkan sebuah berlian.
Formasi eFootball ini sangat efektif untuk membangun sebuah pertahanan yang kuat dan variasi serangan.
Sebagai catatan, kamu harus menempatkan DMF atau gelandang bertahan yang mempunyai atribut lengkap. Ia mahir bertahan atau merebut bola, di sisi lain pemain tersebut piawai dalam membangun serangan.
Alasannya karena posisi DMF dalam formasi 4-3-2-1 mempunyai peran yang sangat krusial.
Selain itu, formasi tiki taka ps3 ini cocok untuk kamu yang suka bermain dengan cantik.
Support Setting
Preset Tactics
Formasi PES PS3 tak terkalahkan selanjutnya menggunakan 5 pemain bertahan sekaligus.
Skema tersebut cocok jika kamu ingin menggunakan strategi bertahan total.
Namun demikian, formasi ini bisa mempunyai serangan efektif dan mematikan.
Kuncinya dari dua wing-back kanan dan kiri.
Dua pemain yang harus mengisi role tersebut mesti mempunyai stamina mumpuni, defensif yang bagus, dan umpan silang akurat.
Bila sebuah tim mempunyai wing-back dengan karakteristik tersebut, selain kuat dalam bertahan, klub itu pasti efektif dalam membangun serangan.
Support Setting
Preset Tactics
Formasi 3-2-3-2 tak kalah populernya di dunia game.
Skema dalam formasi tersebut menekankan pada penggunaan 2 gelandang bertahan atau double pivot.
Sebagai informasi, 2 pivot dalam formasi 3-2-3-1 mempunyai peran vital.
Dua gelandang itu nantinya bertugas bergantian menyerang dan bertahan.
Pada intinya kehadiran double pivot demi menghadirkan keseimbangan di dalam sebuah tim.
Saat masa jaya-jayanya, klub seperti Real Madrid sering menggunakan skema ini.
Mereka menempatkan gelandang petarung seperti Casemiro dan gelandang dengan kemampuan passing hebat Toni Kroos sebagai double pivot.
Dalam PES atau eFootball, dua gelandang Madrid itu pun sangat merepotkan jika dimainkan bersamaan.
Support Setting
Preset Tactics
Formasi PES PS3 tak terkalahkan terakhir menggunakan skema 4-3-1-2.
Dalam pelaksanaannya, formasi tersebut di lapangan bisa berubah menjadi 4-3-3.
Pergantian posisi pemain itu tergantung dari situasi bola di dalam lapangan.
Formasi ini cukup baik dalam bertahan dan efektif saat membangun serangan.
Khususnya saat membangun serangan, kita bisa menempatkan posisi AMF–yang sebelumnya berada di belakang penyerang–ke depan menjadi SS atau hampir sejajar dengan 2 penyerang lainnya.
Oleh sebab itu, kamu bisa menempatkan gelandang serang dengan pemain yang memiliki insting gol tajam.
Sebab, bukan tak mungkin gol bisa lahir dari kaki pemain tersebut.
Support Setting
Preset Tactics
Formasi yang sudah disebutkan bisa kamu coba sendiri.
Sebagai informasi, formasi-formasi tersebut tak bisa dijadikan patokan 100 persen.
Kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi dan preferensi masing-masing.
Selain itu, idealnya kamu harus bisa memanfaatkan seluruh pemain di lapangan ketimbang beberapa pemain saja.
***
Semoga bermanfaat,
Tidak ada komentar